Array
Halo semuanya!!! Kali ini saya akan menjelaskan apa itu Array dalam pemrograman. Penasaran?? Mari kita bahas.
Apa itu Array?
Ilustrasi
Array adalah struktur data yang digunakan untuk menyimpan banyak nilai/data dengan tipe data yang sama dalam sebuah variabel. Elemen dengan tipe data yang sama dalam array disimpan dengan urutan yang sesuai dengan definisi indeks secara kontigu dalam memori komputer. Array disebut juga dengan tabel, larik, vektor. Indeks yang ada pada array selalu diawali dari 0, indeks ini berfungsi untuk mempermudah prosesnya. Array sangat memudahkan dalam menyimpan banyak nilai/data tanpa harus membuat banyak variabel untuk menampung nilai/data karena array dapat menampung nilai/data sebanyak indeks yang diatur pada array. Pengaksesan array dapat dilakukan secara berurutan atau acak berdasarkan indeks tertentu secara langsung.
nama_var_array [indeks]
Array terdiri dari beberapa macam jenis, yaitu:
Array 1 dimensi
= Data-data yang ada akan disimpan dalam satu array, sehingga hanya memerlukan satu penomoran indeks saja.
Array 2 dimensi
= Data-data yang ada akan disimpan dalam satu array, sehingga hanya memerlukan satu penomoran indeks saja.
Array 2 dimensi
= Array yang menyimpan data dalam bentuk baris maupun kolom, sehingga diperlukan dua penomoran indeks ( [][] ). Array 2 dimensi direpresentasikan sebagai matriks.
Contoh Array
Berikut ini adalah contoh penggunaan array dalam pemrograman.
Contoh 1
Kasus: Mencetak array 3 kolom dan 3 baris dengan hasil:
1 3 5
2 4 6
7 8 9
Notasi Algoritmik
|
Judul: Mencetak array 3 kolom dan 3 baris dengan hasil: 1 3 5 2 4 6 7 8 9 |
|
Kamus:
x : array [1...3][1...3] of integer = {{1,2,3}, {4,5,6}, {7,8,9}} y : integer z : integer |
|
Algoritma:
x[3][3] for (y=0; y<3; y=y+1) { for (z=0; z<3; z=z+1) { output (x[y][z] “ “) } } output (endline) |
Source Code
/*Judul: Mencetak array 3 kolom dan 3 baris dengan hasil:
1 3 5
2 4 6
7 8 9
*/
//Nama: Nikolas Adi Kurniatmaja Sijabat
//Tempat, tanggal: Semarang, 5 Januari 2022
//Kamus
#include <iostream>
using namespace std;
int x[3][3] = {{1,3,5}, {2,4,6}, {7,8,9}};
int y;
int z;
//Algoritma
int main()
{
x[3][3];
for (y = 0; y < 3 ; y = y + 1 )
{
for (z = 0; z < 3; z = z + 1)
{
cout << x[y][z] << " ";
}
cout << endl;
}
return 0;
}
Hasil Run Coding
Contoh 2
Kasus: Penjumlahan array 1 dimensi
Notasi Algoritmik
|
Judul: Penjumlahan array 1 dimensi
|
|
Kamus:
x : integer A : array [1..5] of integer B : array [1..5] of integer hasil : array [1..5] of integer |
|
Algoritma:
output ("Masukkan elemen array pertama : ") output ("Nilai ke-" x+1 " : ") input (A[x]) } output (endline) output ("Nilai ke-" x+1 " : ") input (B[x]) } output (endline) for (x=0; x<5; x=x+1) { output (A[x] " ") } if (x==5) { output (" + ") } else output (endline) } for (x=0; x<5; x=x+1) { output (" " B[x]) } if (x==5) { output (" = ") } else output (endline) } for (x=0; x<5; x=x+1) { hasil[x] = A[x] + B[x] output (hasil[x] " ") } output (endline) |
Hasil Run Coding
//Judul: Penjumlahan array 1 dimensi
//Nama: Nikolas Adi Kurniatmaja Sijabat
//Tempat, tanggal: Semarang, 5 Januari 2022
//Kamus
#include <iostream>
using namespace std;
int x;
int A[5],B[5];
int hasil[5];
//Algoritma
int main()
{
//Matrix Pertama
cout << "Masukkan elemen matrix pertama : " << endl;
for (x=0; x<5; x=x+1)
{
cout << "Nilai ke-" << x+1 << " : ";
cin >> A[x];
}
cout << endl;
//Matrix Kedua
cout << "Masukkan elemen matrix kedua : " << endl;
for (x=0; x<5; x=x+1)
{
cout << "Nilai ke-" << x+1 << " : ";
cin >> B[x];
}
cout << endl;
//Penjumlahan Matrix Pertama dan Kedua
cout << "Hasil Penjumlahan" << endl;
for (x=0; x<5; x=x+1)
{
for (x=0; x<5; x=x+1)
{
cout << A[x] << " ";
}
if (x==5)
{
cout << " + ";
}
else
{
cout << endl;
}
for (x=0; x<5; x=x+1)
{
cout << " " << B[x];
}
if (x==5)
{
cout << " = ";
}
else
{
cout << endl;
}
for (x=0; x<5; x=x+1)
{
hasil[x] = A[x] + B[x];
cout << hasil[x] << " ";
}
cout << endl;
}
return 0;
}
Hasil Run Coding
Komentar
Posting Komentar