Conditional / Kondisi

Halo semuanya!!! Kali ini saya akan menjelaskan tentang Conditional atau disebut juga Kondisi. Kira-kira bagaimana ya kondisi dalam pemrograman itu?? Untuk lebih jelaskan akan jelaskan.


Apakah itu Conditional (Kondisi)?


Ilustrasi

Conditional (kondisi) adalah suatu logika pemrograman yang dihadapkan pada syarat tertentu agar program dapat dieksekusi compiler dan memungkinkan untuk membuat teks yang sama dengan hasil eksekusi yang berbeda-beda. Hasil perbandingan nilai pada kondisi adalah nilai Boolean, yang bernilai true (benar) atau false (salah). Jika suatu kondisi terpenuhi maka akan menghasilkan nilai true, sebaliknya jika suatu kondisi tidak terpenuhi maka akan menghasilkan nilai false. Kondisi terdiri dari if, else if, dan switch case.

IF

IF adalah sebuah kondisi yang dimana jika kondisi (if) bernilai true (benar), maka program akan mengeksekusinya. Sebaliknya jika kondisi (if) bernilai false (salah), maka akan menuju blok terakhir (else). Bentuk dari penggunaan IF adalah sebagai berikut.

if (kondisi){
    aksi_1;
}else{
    aksi_2;
}


Berikut ini adalah contoh penggunaan IF.

Kasus: Menentukan bilangan positif atau negatif

Notasi Algoritmik
Judul: Menentukan bilangan genap atau ganjil
Kamus:
bil : integer
Algoritma:
output ("Masukkan bilangan = ")
input (bil)
if (bil %2 == 0) then
{
      output ("Merupakan bilangan genap")
}
else
{
      output ("Merupakan bilangan ganjil")
}             

Source Code

//Judul: Menentukan bilangan genap atau ganjil
//Nama: Nikolas Adi Kurniatmaja Sijabat
//Tempat, tanggal: Semarang, 3 Januari 2022

//Kamus
#include <iostream>
using namespace std;
int bil;

//Algoritma
int main()
{
    cout << "Masukkan bilangan = ";
    cin >> bil;
    if (bil%2 == 0){
        cout << "Merupakan bilangan genap" << endl;
    }else{
        cout << "Merupakan bilangan ganjil" << endl;
    }
    return 0;
}


Hasil Run Coding

Hasil Run Bilangan Genap

Hasil Run Bilangan Ganjil


Else IF

Else IF adalah pernyataan yang memiliki dua atau lebih kondisi. Jika kondisi (if) bernilai true (benar), maka program akan mengeksekusinya. Sebaliknya jika kondisi (if) bernilai false (salah), maka akan melanjutkan kondisi selanjutnya (else if) terus menerus hingga blok terakhir (else) sampai kondisinya bernilai true (benar) terpenuhi. Bentuk dari penggunaan Else IF adalah sebagai berikut.

if (kondisi1){
    aksi_1;
}else if (kondisi2){
    aksi_2;
}else{
    aksi_akhir;
}


Berikut ini adalah contoh penggunaan Else IF.

Kasus: Menentukan nilai ujian apakah remidi atau tidak

Notasi Algoritmik
Judul: Menentukan nilai ujian apakah remidi atau tidak
Kamus:
nilai_ujian : integer
Algoritma:
output ("Masukkan nilai ujian = ")
input (nilai_ujian)
if (nilai_ujian >=70 and nilai_ujian <=100) then
{
       output ("Anda tidak remidi")
}
else if (nilai ujian <70 and nilai ujian >=0)
 then
{
       output ("Anda remidi")
}
else
{
       output ("Nilai tidak valid")
            

Source Code

//Judul: Menentukan nilai ujian apakah remidi atau tidak
//Nama: Nikolas Adi Kurniatmaja Sijabat
//Tempat, tanggal: Semarang, 3 Januari 2022

//Kamus
#include <iostream>
using namespace std;
int nilai_ujian;

//Algoritma
int main()
{
    cout << "Masukkan nilai ujian = ";
    cin >> nilai_ujian;
    if (nilai_ujian>=70 && nilai_ujian<=100){
        cout << "Anda tidak remidi" << endl;
    }else if (nilai_ujian<70 && nilai_ujian>=0){
        cout << "Anda remidi" << endl;
    }else{
        cout << "Nilai tidak valid" << endl;
    }
}


Hasil Run Coding

Hasil Run Remidi

Hasil Run Tidak Remidi


Switch Case

Switch Case adalah percabangan dalam program dimana sebuah variabel akan dibandingkan dengan beberapa case nilai. Switch case biasanya diakhiri dengan default serta break pada setiap case. Dalam notasi algoritmik, switch digambarkan dengan depend on. Bentuk dari penggunaan Switch Case adalah sebagai berikut.

switch (nama_variabel){
  case nilai_1:
    aksi1;
    break;
  case nilai_2:
    aksi2;
    break;
  case nilai_3:
    aksi3;
    break;
  ..........
  ..........
  default:
    aksi;
}


Berikut ini adalah contoh penggunaan Switch Case.

Kasus: Pemilihan Varian Mie Sedaap

Notasi Algoritmik
Judul: Pemilihan Varian Mie Sedaap

Kamus:
pilihan : integer
variant : string

Algoritma:
output ("Daftar variant Mie Sedaap")
output ("1. Mie Sedaap Goreng")
output ("2. Mie Sedaap Ayam Spesial")
output ("3. Mie Sedaap Soto")
output ("Silahkan pilih varian Mie Sedaap: ")
input pilihan
depend on (pilihan)
{
      case 1:
      variant = "Mie Sedaap Goreng"
      case 2:
      variant = "Mie Sedaap Ayam Spesial"
      case 3:
      variant = "Mie Sedaap Ayam Soto"
      default:
      variant = "Tidak ada"
}
output ("Anda memilih variant: " variant)


Source Code

//Judul: Pemilihan Varian Mie Sedaap
//Nama: Nikolas Adi Kurniatmaja Sijabat
//Tempat, tanggal: Semarang, 3 Januari 2022

//Kamus
#include <iostream>
using namespace std;
int pilihan;
string variant;

//Algoritma
int main(){
    cout << "Daftar variant Mie Sedaap" << endl;
    cout << "1. Mie Sedaap Goreng" << endl;
    cout << "2. Mie Sedaap Ayam Spesial" << endl;
    cout << "3. Mie Sedaap Soto" << endl;
    cout << endl;
    cout << "Silahkan pilih variant Mie Sedaap: ";    
    cin >> pilihan;
    switch (pilihan){
        case 1:
            variant = "Mie Sedaap Goreng";
            break;
        case 2:
            variant = "Mie Sedaap Ayam Spesial";
            break;
        case 3:
            variant = "Mie Sedaap Soto";
            break;
        default:
            variant = "Tidak ada";
    }
    cout << "Anda memlih variant: " << variant << endl;

    return 0;
}


Hasil Run Coding




Demikian contoh gambaran penyelesaian kasus sederhana dari saya. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dalam belajar programming. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata dalam penyajian informasi. Tetap semangat semua!!! Terimakasih! 😄

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nested Loop

Notasi Algoritmik

Looping / Perulangan